Lurah Sisir M Viata Arya Pranaka bersama Tokoh Masyarakat saat menyerahkan Hadian bagi pemenang lomba bank sampah, saat pelaksanaan malam puncak Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji ke 2 di bukit bintang
Mediapewarta.com Kota Batu ; Dalam memperingati hari jadi Ke-189, Kelurahan Sisir bersama warga gelar Gebyak Budoyo ke 2 Sisir Nyawiji.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini, dilaksanakan di Bukit Bintang yang berada di jalan Sultan Agung Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai dari lomba-lomba tingkat anak, maupun lomba tingkat dewasa seperti lomba bank sampah dan pagelaran kesenian Bantengan, Kuda Lumping, Sanduk, Reog, dan Pencak Silat.
Dan pada malam puncak acara Gebyak Budoyo ke 2 Sisir Nyawiji juga ditampilkan tari Kembang Banyu, tari kolosal sisir nyawiji dan menghadirkan artis yang lagi naik daun Gilga Sahid yang diiringi oleh Gildcoustik. Minggu ( 12/11/2023 ) malam.
Pada kegiatan ini selain dihadiri ribuan masyarakat baik dari kelurahan Sisir ,kota Batu, Malang hingga penonton dari daerah-daerah yang ada di Jawa Timur juga dihadiri langsung oleh Lurah Sisir M Viata Arya Pranaka beserta RT, RW, dan tokoh masyarakat.
Sebagai penghargaan, pada kesempatan ini juga dibagikan hadiah bagi para pemenang lomba bank sampah.
Lurah Sisir Muhammad Viata Aria Pranaka, S. STP, menyampaikan bahwa Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji ini merupakan kegiatan yang ke dua, yang pertama dilaksanakan Din Jalan Sultan Hasan Halim dengan menghadirkan Kesenian campur sari dengan bubtang tamu Cak Percil.
Dan syukur Alhamdulillah Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji ke 2 ini, bisa menghadirkan Gilga Sahid bersama Gildcoustik.
” Kegiatan dengan kaliber spectakuler ini bisa terlaksana berkat kegotong royongan masyarakat Sisir “, jelasnya.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi kesenian – kesenian yang ada di kelurahan Sisir.
” Dengan sering ditampilkannya pagelaran seni budaya yang ada di Sisir ini dengan harapan kesenian ini bisa semakin dikenal dan potret sejarah kelurahan Sisir masa lampau dapat dikenang.
Untuk itu, mari kita selalu lestarikan budaya, karena budaya adalah warisan yang harus kita jaga dan saya menjadi lurah sisir merasa bangga dengan masyarakat yang modern maju tapi tetap menghargai budaya.
Kami juga berharap semoga masyarakat kelurahan sisir semakin cinta dan bangga dengan budaya dan adat istiadatnya “, imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Panitia Pelaksana Gebyak Budoyo ke 2 Sisir Nyawiji Harijono, MC, S. Pd,
menjelaskan tentang Gebyak Budoyo.
” Gebyak Budaya artinya mengapresiasi perkembangan budaya di masing -masing RW untuk di kembangkan dan budayakan karena budaya Nuswantoro itu setiap suku bangsa memiliki budaya adat masing-masing yang penuh inisiatif kreatif dan penuh inofatif untuk mengisi pendidikan lokal yang hampir punah.
Untuk itu, kami harapkan kepada warga masyarakat Kota Batu umumnya dan Kelurahan Sisir Khususnya untuk dapat saling mengapresiasi budaya lokal sebagai sarana publikasi untuk mengenalkan wilayahnya sebagai daerah destinasi wisata dan yang sudah berkembang sejak lama di Sisir yaitu kesenian Kuda lumping , Pencak Silat Bantengan maupun Sanduk,” harapnya.