Gusdurian dan Lintas Agama Silaturahmi Ke Kantor PCNU Kota Batu
Mediapewarta.com Kota Batu ; Laksanakan silaturahmi guna pererat tali persaudaraan, Gusdurian bersama lintas agama berkunjung ke kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) kota Batu yang beralamatkan di jalan Agus Salim kelurahan Sisir Kecamatan Batu kota Batu. Jum at ( 5/5/2023 ) sore.
Saat tiba di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) kota Batu, rombongan Gusdurian dan Lintas Agama disambut oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) kota Batu.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) kota Batu Takim SPd MPd dan R Sudarno Hadipuro selaku Pengerak Gusdurian Kota Batu.
Guna mengenal antara satu dan lainnya baik dari Gusdurian, Lintas Agama dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) kota Batu memperkenalkan dirinya masing-masing.
R Sudarno Hadipuro selaku Pengerak Gusdurian Kota Batu menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ke kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) kota Batu ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa persaudaraan.
” Pada hari ini, Gusdurian kota Batu bersama lintas agama baik dari teman-teman dari Penghayatan, Gereja Kristen, Pendeta, Gereja Khatolik , Romo, Samanera ( calon Bhiksu ) dan Muslim bersilaturahmi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Batu “, jelasnya.
Diharapkan dengan kunjungan ini bisa lebih mempererat tali silaturahmi dan rasa persaudaraan, apalagi menghadapi era 2024 yang akan dilaksanakan pesta demokrasi.
” Dengan perbedaan pilihan politik pada pesta demokrasi pada 2024 nanti diharapkan janganlah sampai merusak rasa persaudaraan dan memecah belah bangsa Indonesia. Maka dari itu, dengan seringnya bersilaturahmi, saling mengenal, dan saling mengasihi maka kita akan terbiasa dengan perbedaan yang ada “, jelasnya.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) kota Batu Takim Spd Mpd bersyukur atas kunjungan silaturahmi yang dilaksanakan oleh Gusdurian dan Lintas Agama ke kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) Kota Batu tersebut.
” Kami sangat bersyukur karena sama Gusti Allah dipertemukan dengan orang-orang hebat, penerus perjuangan Gusdur yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama yang hari ini sudah meninggalkan kita semuanya. Tetapi perilaku ajaran beliau kita ikuti bersama yaitu terutama tentang kemanusiaan.
PCNU kota Batu selalu membuka pintu untuk teman-teman seluruhnya untuk bersama-sama membangun kota Batu, karena visinya Nahdlatul Ulama adalah ke-Islaman dan ke-Indonesia.
Kami akan selalu menerima dengan tangan terbuka seluruh warga masyarakat kota Batu, apabila bersama-sama ingin membangun kota Batu.
Diharapkan silaturahmi ini tidak terbatas hari ini saja sehingga kebersamaan, keamanan, kemajuan kota Batu itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Baik Gusdurian, Lintas Agama PCNU maupun elemen masyarakat yang ada di kota Batu punya kewajiban yang sama dalam memajukan, mengamankan, menentramkan warga kota Batu.
Meskipun secara jumlah kwantitasnya Nahdlatul Ulama mayoritas, tetapi kita selalu melindungi minoritas, itu pesannya guru.
NU dengan ke-Indonesiaan itu ada dua yang diperjuangkan, yang pertama keislaman yaitu ahlissunnah wal Jamaahnya, yang kedua ke-Indonesiaan. Tadi sudah saya sampaikan dawuhnya KH Ali Mustofa Bisri yang waktu menjadi Roisam bahwa Indonesia itu seperti rumah jadi harus kita jaga bersama. Dengan kata lain kalau ada catnya yang lecet ya harus kita cat, kalau ada orang yang mau mengganggu rumah kita ya harus kita lawan, siapapun itu karena Indonesia itu rumah kita rumah besar kita, bangsa Indonesia “,tegasnya.
Disinggung terkait dengan pesta demokrasi pada tahun 2024 nanti, Takim menyampaikan bahwa terkait hal tersebut itu proses yang berjalan seperti biasa.
” Kami warga NU melihat itu biasa saja karena demokrasi setiap 5 tahun sekali itu harus dijalankan sebagai amanat undang-undang negara kita maka warga Nahdlatul Ulama termasuk Gusdurian kami harap hal itu dijalankan sebagaimana mestinya.
Kalau urusan pilihan saya kira itu lebih menjadi pilihan pribadinya masing-masing tapi keamanan, kebersamaan itu menjadi prioritas nomor 1.
Banyak contoh negara di luar Indonesia yang dengan tidak mendahulukan kebersamaannya, sehingga egosentrisnya digunakan justru itu akan menjadikan bumerang bagi negaranya sendiri.
Oleh sebab itu, PCNU berharap, terutama warga Batu, semua itu kita anggap demokrasi yang berjalan sesuai dengan regulasi kita jalankan sebagainya mestinya.
Terkait keamanan, kebersamaan persatuan dan kesatuan itu kata kuncinya”, tegasnya.