Dengan Tema “Humanitarian Word Day”, Wakapolres Batu Tanam Pohon Dan Dukung Program Lestarikan Negeri
Mediapewarta.com Kota Batu ;Wakapolres Batu Kompol Jeni Al Jauza menghadiri acara yang digelar oleh FPRB Jawa Timur berupa jambore dengan tema “Humanitarian Word Day” di wana wisata Coban Putri, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang juga diikuti oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari perwakilan FPRB Kabupaten/Kota dan komunitas relawan dari seluruh Jawa Timur. Sabtu (19/8/23)
Dalam jambore ini, dilakukan apel siaga kebakaran hutan dan lahan, serta melibatkan berbagai klaster, termasuk Klaster Pemadaman Darat, Klaster Peralatan dan Logistik, Klaster Dapur Umum, Klaster Kesehatan, dan Klaster Pencarian Penyelamatan dan Keamanan. Klaster-klaste ini melibatkan personel dari TNI, Polri/Polres Batu, dan BPBD.
Acara pembukaan jambore dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj. Wali Kota Batu, Deputi Bidang Pencegahan dan Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Forkopimda Batu, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari seluruh Jawa Timur.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Timur Drs. Benny Sampirwanto, Gubernur Jawa Timur mengapresiasi pelaksanaan jambore ini sebagai forum yang strategis dalam mengatasi bencana dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat, dan media massa.
“Gubernur juga menyampaikan beberapa poin penting kepada peserta jambore, termasuk peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat, perencanaan dan pelaksanaan program pengurangan risiko bencana antar lembaga, komunikasi hingga tingkat desa/kelurahan, dan sinergi lintas sektor dalam penanggulangan bencana,” Ujar Benny
“ Dia juga mengatakan bahwa Gubernur Jawa Timur berharap melalui jambore ini, peserta dapat saling bertukar pengalaman, memperluas relasi, meningkatkan kapasitas terkait penanganan bencana, serta terus menyebarkan semangat pengurangan risiko bencana kepada masyarakat agar risiko bencana dapat berkurang,” Jelasnya.
“ Melalui kegiatan ini juga diperoleh gambaran tentang upaya kolaboratif yang dilakukan dalam mengurangi risiko bencana di Jawa Timur melalui berbagai klaster dan partisipasi dari berbagai pihak,” tutup Benny.