Usai berkunjung ke galeri Tohu Srijaya, KD melanjutkan kunjungannya ke rumah produksi kerajinan tas anyaman tali plastik milik Rifa’i. Di sini, Perempuan asli kelahiran Ngaglik Kota Batu, kembali berinteraksi dengan para perajin yang tengah tekun menganyam tas dengan berbagai model dan warna.
Produk anyaman ini menjadi salah satu ikon UMKM Rejoso yang telah menembus pasar nasional. KD mengagumi ketekunan para pengrajin dan menyatakan bahwa produk mereka memiliki potensi besar untuk dikembangkan ke pasar internasional.
Melalui kunjungan ini, perempuan berusia 49 tahun ini berharap bisa menjadi bagian dari perjalanan Desa Rejoso dalam membangun ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. Selain itu, Blusukan ini menegaskan visi KD. “Saya mau menjadikan Kota Batu Mendunia lewat Kampung UMKM Dusun Rejoso,” puji KD, semua keberhasilan itu perlu ketekunan, disipilin dalam berkarya.
Rifa’i menjelaskan pekerjaan ini dibagikan kepada sekitar 60 keluarga, dan selesai mereka setor ke sini. “Saya membentuk seperti plasma-plasma kepada keluarga di desa ini,” kata Rifa’i menutup pembicaraan dengan KD.