Batu  

Festival Guyub Rukun Warga Kecamatan Junrejo Tempo Dulu ” Sinergi UMKM & Kreasi Seni Budaya Junrejo 2023

Berita

banner 728x90
Mediapewarta.com Kota Batu ; Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Batu ke 22, Pemerintah Kota Batu melalui Kecamatan Junrejo gelar kegiatan Festival Guyub Rukun Warga Kecamatan Junrejo Tempo Dulu
” Sinergi UMKM & Kreasi Seni Budaya Junrejo 2023 ” yang dilaksanakan pada Rabu hingga Kamis yaitu  25 hingga 26 Oktober 2023.
Even yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Junrejo jalan Raya Junrejo No.01, Kota Batu tersebut di gelar berbagai acara seru yang akan menghibur masyarakat kota Batu, khususnya masyarakat Kecamatan Junrejo.
Sinergi UMKM & Kreasi Seni Budaya Junrejo 2023 ini diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari Trainer Kelas Upcycle Pro, Seni Melipat Daun, Electone, Wayang Mendhong, Gamelan, Tampila Desa/Kelurahan, Tampilan PWRI, Akustik, Bazar Murah, Campursari, Kegiatan Batik Shibori oleh Lansia SMART, Perkusi, Tampilan Profil Pelajar Pancasila Kreasi, Wayang Kulit.
Camat Junrejo Dian Saraswati menjelaskana bahwa dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi kota Batu ke 22, Kecamatan Junrejo mengadakan kegiatan festifal Guyub Rukun Warga Kecamatan Junrejo tempo dulu “Sinergi UMKM & Kreasi Seni Budaya Junrejo 2023 “.
” Pada hari pertama sudah dilaksanakan kegiatan lomba senam profil pelajar Pancasila dengan mengandeng guru-guru SD ) MI se- Kecamatan Junrejo, kemudian pelatihan kepada anak-anak dan memperkenalkan dolanan anak-anak.
Selain itu, kecamatan Junrejo juha mengandeng pemerintah desa dan kelurahan se-Kecamatan Junrejo untuk menampilkan potensi-potensi unggulan baik dari sisi kuliner, kerajinan, dan batik.
Dengan dilaksanakan kegiatan ini dengan harapan anak-anak dapat mengetahui potensi desa yang ada di kecamatan Junrejo.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan pembagian jajanan gratis kepada anak-anak.
Pada hari ini juga dilaksanakan seni kreasi dari masing-masing desa dan kelurahan, sehingga nanti diharapkan dari masing-masing desa ada tarian-tarian khusus yang mungkin memang mengambarkan desa masing-masing “, jelasnya.
Dan pada hari kedua yaitu 26 Oktiber 2023 juga akan dilanjutkan dengan kegiatan dengan mengandeng ibu-ibu PKK.
” Pada kegiatan sebelumnya juga sudah dilaunching yaitu SiBori yang dikerjakan oleh ibu-ibu lansia smart se-kecamatan Junrejo dan pada akan diberikan pelatihan lagi untuk memberikan ketrampilan lanjutan, kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan fashion show.
Untuk kegiatan malam harinya akan di adakan kegiatan pagelaran seni budaya campur sari dan wayang kulit “, tegasnya.
Untuk stan UMKM dari desa dan Kelurahan terdiri 6 stan dari pemdes dan 1 stan dari kelurahan.
” Selain itu juga di buka stan-stan khusus yang kita fungsikan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pada pelaku-pelaku usaha yang ada di wilayah kecamatan Junrejo seperti sawah lokal, KWT, pelaku usaha buah, makan anak-anak.
Yang terpenting pada kegiatan ini semua ikut nyengkuyung bersama baik dari pemerintah desa, kelurahan dan pelaku usahanya ” , tegasnya.
Pada kegiatan ini selain didukung seluruh masyarakat Junrejo juga di dukung oleh tokoh masyarakat kecamatan Junrejo.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat dan anggota DPRD dapil Kecamatan Junrejo Sampur.
”  Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh bu Camat Junrejo ini , karena pada kegiatan ini sudah melibatkan semua elemen baik dari pelaku usaha, UMKM dari warga Kecamatan Junrejo.
Kegiatan ini rasanya lengkap , karena juga didukung dengan berbagai pertunjukan seni budaya seperti tarian, campur sari dan wayang kulit, dan ini sangat luar biasa.
Saya melihat sudah dua tahun ini dilaksanakan kegiatan ini dan ini sangat menyentuh sekali karena pada kegiatan ini melibatkan semua elemen baik dari pelaku usaha dan budaya.
Ini sesuai dengan harapan kami , mudah – mudahan tahun depan bisa lebih ditingkatkan lagi ” , tegasanya.
Sampur juga mengatakan bahwa untuk pagelaran wayang kulit dengan menghadirkan Dalang ki Teguh Pribadi dengan lakon Pandowo tani.
” Pandowo Tani ini arti pentingnya sebuah pertanian karena pertanian ini yang sangat penting dalam sektor ketahanan pangan.
Karena kota Batu selain sukses di pariwisatanya juga bisa sukses di sektor pertaniannya,  jadi paling tidak dengan lakon Pandowo Tani ini kita bisa menyampaikan kesan dan pesan sehingga bisa kembali mengangkat kota Batu ini dari sisi pertaniaanya juga.
Dan petani ini perlu diberikan motivasi, bagaimana meningkatkan tanaman pangan utamanya.
Dengan harapan secara nasional kita bisa menjadikan negara yang bisa memproduksi atau mandiri dalam swasembada pangan harus bisa di wujudkan.
Maka dari itu kita butuhkan pedoman dan pandangan motivasi kepada para petani khususnya petani yang ada di wilayah kecamatan Junrejo ini ” ,urainya
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *