Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin bersama Pejabat Utama Polres Batu mendampingi Pj. Walikota Batu Drs. Aris Agung Peawei saat meninjau langsung tempat-tempat wisata di wilayah hukum Polres Batu
Mediapewarta.com Kota Batu – Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin bersama Pejabat Utama Polres Batu mendampingi Pj. Walikota Batu Drs. Aris Agung Peawei meninjau langsung tempat-tempat wisata di wilayah hukum Polres Batu Polda Jatim yang banyak pengunjung saat libur Idul Fitri 1444 H di beberapa objek wisata di Kota Batu yang menjadi fokus pengamanan seperti obyek wisata Jatim Park 2, Selecta, Jatim 2, Coban Talun dan Predator Park. Rabu (19/4/2023).
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan Selain konsentrasi pada arus lalu lintas, Polres Batu juga memfokuskan keamanan di sejumlah obyek wisata. Polres Batu menempatkan personil di lokasi objek wisata serta arus lalu lintas di sepanjang jalur.
Peninjauan tempat wisata bertujuan untuk melihat langsung kesiapsiagaan personel yang bertugas dalam memberikan pengamanan dan pelayanan kepada wisatawan,” ucap Oskar.
Dikarenakan meningkatnya jumlah pengunjung di tempat wisata selama libur lebaran, sehingga perlu adanya pemantauan dan deteksi sejak dini tentang tata tertib, pelayanan dan pengamanan di tempat wisata oleh personil Polres Batu,” ujar AKBP Oskar.
Petugas, melaksanakan pengamanan di pintu-pintu masuk lokasi wisata, serta menekankan kepada para pengunjung agar tetap waspada selama berkunjung,” Kata AKBP Oskar.
Dalam pengamanan objek wisata ini, Polres Batu berkoordinasi dengan pengelola objek wisata agar tidak terjadi kemacetan maupun kepadatan pengunjung, terutama di pengelolaan tempat parkir sehingga bisa diminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan di sekitar tempat wisata yang bisa berpotensi terjadinya kemacetan,” Pungkas Kapolres Batu.
Pj.Walikota Batu juga meminta kepada pengurus tempat wisata untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan para wisatawan.
“ Saya minta pengelola untuk memperhatikan jumlah wisatawan yang masuk di satu tempat, jangan sampai melebihi kapasitas karena bisa menimbulkan masalah serius ketika itu terjadi,” tegas Pj.Walikota.
“Maksimalkan juga tenaga Medis sehingga apabila masyarakat membutuhkan penanganan / bantuan kesehatan tidak sampai lama bisa segera ditangani,” tutup Aries.