Mediapewarta.com Kota Batu ; Terkait beredarnya berita di beberapa media online tentang adanya korban pembegalan yang terjadi di jalan Raya Melati, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu yang menimpa kepada salah seorang tukang ojek online pada senin 7 Juli 2023 malam, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T memberikan atensi sekaligus berpesan kepada masyarakat Kota Batu, agar tetap selalu meningkatkan kewaspadaannya, terutama jika melewati jalanan yang gelap dan sepi.
Hal ini dituturkan oleh Kapolres Batu
AKBP Oskar Syamsuddin, usai menghadiri kegiatan acara yang digelar oleh Kejari Batu yaitu Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum yang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap atau Inkracth, dalam rangka peringatan Hari Adyaksa yang ke-63 di TPA Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Selasa (18/7/2023) siang.
” Dengan adanya kejadian Curas semalam kami memberikan imbauan, kepada masyarakat agar kita semua bersama-sama menjaga agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi di wilayah Kota Batu.
Pertama di internal, kita sudah melakukan kegiatan preventif dengan penegakan hukum. Seperti selalu melakukan patroli keliling pada malam hari, di tempat-tempat yang rawan.
Untuk itu, kami berpesan agar tidak sendirian jika harus melewati jalanan yang gelap dan sepi, dan itu harus diperhatikan. Kalau memang terpaksa, harus mengajak teman, keluarga atau saudara, jadi tidak sendirian,” kata AKBP Oskar.
Tingkat kerawanan, terutama di jalanan yang sepi memang berpotensi memungkinkan tindak kejahatan terjadi.
“Jadi sebisa mungkin tidak melewati jalanan yang sepi dan gelap, yang kedua kami selalu melakukan upaya pencegahan dengan melakukan imbauan dan pesan kepada masyarakat Kota Batu, namun, itupun juga tidak cukup.
Jadi dimohon kerjasamanya dari semua pihak untuk menjaga diri sendiri sebisa mungkin, dengan tujuan agar tidak terjadi peristiwa tersebut terulang lagi,” tegasnya.
Pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan Reserse dan Intel, serta Bhabinkamtibmas untuk mengetahui informasi di lingkungan dan wilayah masing-masing.
” Dengan tujuan, agar informasi sekecil apapun dapat tersampaikan, termasuk juga dengan permasalahan yang ada di setiap tingkat RT, RW, desa dan kelurahan serta kecamatan di wilayah hukum Polres Batu. Dengan demikian akan terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” imbuhnya.
Berkaitan dengan hal itu, orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini juga menyampaikan, jika
Selain itu, masih kata AKBP Oskar bahwa pihaknya juga mempunyai program Panic Button, yang selalu bertindak cepat dan responsif dalam merespon setiap permasalahan, keluhan, kejadian yang ada di wilayah hukum Polres Batu.
“Kami juga mempunyai program Panic Button, agar masyarakat Kota Batu dapat menyampaikan, melaporlan jika terjadi sesuatu untuk dapat kami tangani lebih lanjut dengan cepat. Karena, kami Kepolisian tidak serta merta ada 24 jam. Maka dari itu, selain kami melakukan patroli pada setiap harinya, kita juga harus antisipasi bersama segala bentuk tindak kejahatan yang terjadi,” ujar AKBP Oskar.
Berkaca dari kejadian tersebut, dirinya
Untuk itu, sekali lagi diharapkan agar masyarakat Kota Batu dapat menjadi Polisi bagi dirinya sendiri dan bagi keluarganya, serta lingkungan yang berada wilayahnya masing-masing.
“Otomatis, masyarakat jadi tau kapan sekiranya melakukan segala aktivitas-aktivitasnya terutama pada malam hari ketika melewati jalanan yang dirasa rawan atau berpotensi menimbulkan tindak kejahatan, sehingga hal itu menjadi suatu pertimbangan.
Jadi, bukan hanya Kepolisian saja yang secara aktif, namun masyarakat juga turut andil dalam melaksanakan pencegahan-pencegahan, tentunya untuk keselamatan pribadi dari masyarakat itu sendiri,” harap Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin S.I.K., M.T