Kota Batu, Mediapewarta.com ; Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Batu gelar press release capaian kinerja Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Batu tahun 2025 di aula Adhyaksa Kantor Kejaksaan Negeri Batu jalan Sultan Agung Kecamatan Batu Kota Batu, pada Senin ( 29/12/2025 ) mulai 12.00 WIB hingga selesai.
Selain dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Batu Dr. Andy Sasongko, S.H., M.Hum., pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para Kepala Seksi dan Kasubag di Kejaksaan Negeri Batu, serta tak kurang 40 awak media baik dari media elektronik dan Media Cetak yang bertugas di Kota Batu dan Malang Raya.
Pada kesempatan tersebut, para Kepala Seksi dan Kepala Subbagian Kejaksaan Negeri Batu juga menyampaikan capaian kinerja dibidang masing-masing selama Periode Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Batu Dr. Andy Sasongko, S.H., M.Hum. menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh jajaran dan mitra media.
” Berbagai capaian strategis di bidang penegakan hukum, intelijen, perdata, dan tata usaha negara ini adalah wujud komitmen kami mewujudkan pendekatan hukum yang profesional, transparan, dan berintegritas,” jelasnya.
Kajari Batu mengaku melanjutkan dan meningkatkan berbagai program pendahulunya.
” Saya berharap di tahun 2026, Kejari Batu dapat berinvestasi lebih baik lagi bagi pembangunan kota kota.
Dan berharap transparansi Kinerja mulai dari bulan Januari hingga Desember Tahun 2025 tersebut dapat dijadikan sebagai refleksi akhir tahun, sekaligus bahan evaluasi atas kinerja, tugas pokok dan fungsi Kejaksaan kedepannya, agar dapat menjadi lebih baik lagi “, harapnya.
Pada kegiatan tersebut, Kepala Seksi Intelejen ( Kasi Intel ) Kejaksaan Negeri Batu M Januar Ferdian, SH., MH juga menguraikan kegiatan ini menjadi ajang pertanggungjawaban sekaligus capaian spektakuler lembaga penegak hukum di Kota Batu
” Sorotan utama tertuju pada penyelamatan keuangan negara senilai Rp 522 miliar dari perumahan terlantar dan inovasi digital aplikasi JAGA DESA “, jelasnya.
M Januar Ferdian juga memaparkan kegiatan preventif melalui 32 rilis media, 4 sesi “Jaksa Menyapa” di Batu TV, dan 13 kali “Jaksa Masuk Sekolah/Madrasah” yang menjangkau 2.010 peserta. Inovasi terbesar adalah implementasi aplikasi JAGA DESA (Real Time Monitoring Village Management) yang diinstruksikan Kejaksaan Agung.
“Aplikasi ini terintegrasi dengan Kemendagri untuk memantau pengelolaan keuangan dan aset desa secara real-time 24 jam, mendorong transparansi dan akuntabilitas.
Kejari Batu juga aktif mengawal 4 proyek strategis daerah untuk mencegah masalah hukum “, jelasnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Seksi. Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Batu Reynold, S.H., M.H., mengungkapkan keberhasilan monumental dalam penyelamatan aset negara.
“Kami telah memfasilitasi penerimaan aset fasilitas umum dari 7 perumahan yang ditinggalkan pengembang, dengan total nilai Rp 522 miliar.
Pendampingan hukum ini memastikan fasilitas seperti balai warga dan masjid yang sempat vakum dan berpotensi diklaim oknum, kembali menjadi hak masyarakat dan negara “, urainya.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Batu Samsul Apriwahyudi Sahubauwa, S.H., menyoroti peran jaksa sebagai mediator.
” Kami menangani 32 kasus mediasi non-litigasi, termasuk konsultasi rumah tangga, secara gratis melalui Pos Pelayanan Hukum,” ujarnya.
Di bidang korupsi, penyelamatan keuangan negara mencapai Rp 574,198,367. Inovasi lain adalah program “Jaksa Sahabat UMKM” bersama Dinas Perindustrian, membantu 1.600 pelaku UMKM mendapat sertifikasi halal secara gratis “, urainya
Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum), Kejaksaan Negeri Batu Dr. Yudo Adiananto, S.H., M.H., juga menguraikan penanganan 121 perkara dengan kasus dominan narkotika (54 perkara) dan pencurian (25 perkara).
” Yang membanggakan, Kejari Batu berhasil mengajukan restitusi senilai Rp 20,496 juta untuk korban kekerasan seksual. Dan pembentukan kerja sama pembentukan Rumah Restorasi Keadilan yang menyebarkan mediator ke seluruh desa dan kelurahan.
Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Barang Bukti (PA PBB), Kejaksaan Negeri Batu Adhi Satyo Wicaksono, S.H., juga memberikan data konkret.
” Dua gelombang pemusnahan narkotika berhasil dilakukan dengan total 1.245,41 gram ganja dan 1.220,07 gram sabu. Di sisi keuangan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melonjak menjadi Rp 154 juta, jauh melampaui target Rp 10 juta. Kejari juga berhasil memulihkan 8 aset (7 rumah jalan dan 1 tanah) milik Pemkot Batu senilai Rp 3,4 miliar berdasarkan NJOP “, urainya
