Koalisi Ojol Nasional Tagih Janji Presiden Berikan Payung Hukum

banner 728x90

Jakarta, mediapewarta.com – Koalisi Ojol Nasional (KON) 29 Agustus 2023 pukul 12.00 WIB akan menggelar aksi demo besar-besaran untuk menagih janji presiden terkait nasib pekerja ojek online (ojol) yang sampai saat ini belum memiliki payung hukum.

Menurut mereka ojol sendiri di dalam zona abu-abu, dimana dibilang sah namun tidak diatur dalam undang-undang dan dibilang ilegal tapi ojol bisa beroperasi dan bekerja dengan tenang. Karena hal itu mereka perlu menuntut kejelasan dari Pemerintah.

KON yang beranggotakan Komunitas besar ojol di Jabodetabek merasa terpanggil guna memperjuangkan nasib para pekerja online yang nasibnya masih terkatung-katung dan belum memiliki perlindungan terhadap hak serta pengakuan status pekerjaannya.

Ketua Presidium KON, Andi Kristiyanto, saat jumpa pers mengatakan bahwa dalam aksi demo KON jilid 2 kita masih tetap konsisten dengan tuntutan yang sama yaitu payung hukum bagi ojol. Namun dengan teknis yang berbeda karena kita sudah jenuh menunggu tanpa hasil.

“Kita sudah lakukan langkah-langkah yang terbaik guna mengetuk pintu hati anggota legislatif atau dewan dan pemerintah untuk bisa memenuhi aspirasi atau tuntutan kami. Namun sampai sekarang belum ada hasil yang signifikan,” ucap Andi pada Jurnalis Siaptv.com Rabu, (09/08/2023).

Andi sampaikan juga bahwa semua langkah guna mendapatkan jawaban terkait payung hukum cenderung dioper-oper hal tersebut dikarenakan anggota dewan tidak mampu mengambil keputusan semua dikembalikan lagi ke pemerintah.

“Dalam aksi demo KON jilid 2 kita menuntut pada pemerintah sekaligus menagih janji kepada Presiden Jokowi bahwasanya beliau pernah berucap untuk memberikan perlindungan hukum kepada para pekerja ojek online. Semoga dalam aksi kita nanti membuahkan hasil,” ujarnya

Ketua Presidium KON sekaligus Ketua dari Serikat Ojol Indonesia (SEROJA) katakan bahwa dalam aksi demo KON jilid 2 nantinya para peserta aksi demo tidak akan pulang sebelum yang menjadi tuntutan dan aspirasi tidak ada yang menyambut, semua peserta aksi tetap bertahan meskipun nanti harus dibubarkan paksa petugas.

Lutfi Pramudya Iskandar, penasehat Driver Legend Indonesia sekaligus anggota KON mengatakan bahwa ojol Indonesia kembali akan melaksanakan aksi demo di lapangan IRTI Monas Jakarta Pusat pada hari Selasa, 29 Agustus 2023.

“Klo ditanya kenapa sih kita berulang kali melakukan aksi ? Dari tahun 2016 sampai sekarang tahun 2023 kita sudah berkali-kali dijanjikan oleh pemimpin negeri, oleh tuan Presiden terkait dengan legalitas profesi kita khususnya Perpu terkait payung hukum ojek online,” ucapnya

Lutfi dengan tegas menyatakan bahwa dua periode kita sabar menanti dan tahun 2023 ini adalah tahun final kita akan menagih janji presiden sebelum purna bakti. Ojek online Jabodetabek akan turun dengan kekuatan penuh. Inilah momen terakhir menagih janji karena tahun depan sudah ganti presiden.

“Kami ingin pengakuan profesi kami seperti sektor-sektor yang lain. Jangan ojol seperti anak tiri di ibu pertiwi tapi pajaknya diambil terus. Jadi itu yang menjadi tuntutan dari KON,” pungkasnya dalam pers rilis di Mess Pelni Jl. Pembangunan 3 no 11, Gajahmada Kel. Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Sementara sesepuh KON, Imanuel Pontoh atau akrab dipanggil Opa Ata, mengatakan bahwa aksi kali ini berbeda. Kita akan keras, sebelum pemerintah atau wakil pemerintah menemui kita tidak akan bubar.

“Klo kita ingat perjuangan tahun 2018 , kita perwakilan ojol diundang ke Istana. Salah satunya Cang Rahman, ternyata apa ? yang ada kita dibohongi. Tahun 2019 kita permen lolipop dan di tahun 2023 mudah-mudahan kebaikan Presiden Jokowi sebelum lengser bisa memberi payung hukum kepada kita,” ucap Opa Ata.

Dalam aksi demo tanggal 29 Agustus 2023, Presidium KON menyatakan tidak akan ada kekerasan maupun aksi sweeping kepada rekan-rekan driver ojol yang tidak mau ikut berpartisipasi dalam aksi demo. Berjuang itu panggilan jiwa, jadi tidak perlu untuk dipaksa-paksa.

Teguh

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *