Kolaborasi Strategis: Seluruh Rektor Malang Hadiri Wisuda 31 Perwira S2 Poltekad, Sinergi Untuk Ketahanan Nasional

banner 728x90

Kota Batu, Jawa Timur, Mediapewarta.com – Sebuah babak baru sinergi antara institusi pertahanan dan dunia pendidikan tinggi sipil ditorehkan di Kota Batu.

Seluruh pimpinan perguruan tinggi terkemuka di wilayah Malang Raya hadir memenuhi undangan Sidang Senat Terbuka Wisuda Magister Terapan Poltekad, Sabtu (6/12/2025).

Kehadiran mereka memperkuat pesan bahwa ketahanan nasional dibangun melalui kolaborasi seluruh komponen bangsa.

Prestasi TNI AD: 31 Perwira Selesai Pendidikan Magister Terapan, Siap Dukung Transformasi Militer Modern
Prestasi TNI AD: 31 Perwira Selesai Pendidikan Magister Terapan, Siap Dukung Transformasi Militer Modern

“Kehadiran kami adalah bentuk komitmen dunia kampus untuk turut serta dalam pengembangan SDM pertahanan negara. Ilmu strategi militer modern juga membutuhkan perspektif dari disiplin ilmu lain seperti politik, sosial, teknologi, dan manajemen,” tutur Rektor Universitas Brawijaya, mewakili rektor-rektor yang hadir, yaitu dari UM, Unmer, Polinema, dan UIN Malang.

Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto, Danpoltekad, menyambut gembira kolaborasi ini. “Poltekad membuka diri untuk bekerja sama. Ke depan, kami berharap bisa melakukan joint research, pertukaran pengajar, dan pengembangan kurikulum bersama yang relevan dengan kebutuhan pertahanan,” ujarnya.

Wisuda yang meluluskan 31 perwira dari berbagai satuan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi sudah berjalan. Para perwira siswa selama pendidikan juga memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan mengakses referensi dari kampus-kampus di Malang.

Kota yang dikenal sebagai “Kota Pendidikan” ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap atmosfer akademik pendidikan militer.

Brigjen Triadi Murwanto menyematkan tanda wisuda di dada Letkol Inf Astuti, yang membungkuk hormat. Keduanya tersenyum bangga.
Brigjen Triadi Murwanto menyematkan tanda wisuda di dada Letkol Inf Astuti, yang membungkuk hormat. Keduanya tersenyum bangga.

Kolaborasi semacam ini dinilai sangat strategis dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks dan berbasis teknologi.

Integrasi pemikiran antara militer dan akademisi akan melahirkan doktrin dan strategi pertahanan yang lebih komprehensif, kontekstual, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Langkah Poltekad mengundang rektor se-Malang patut menjadi model untuk sinergi serupa di wilayah lain di Indonesia.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!