Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Drs Arief Assidiq bersama kepala bidang kebudayaan dinas pariwisata kota Batu Sintece SE bersama ketua DKKB kota Batu Ki Sunarto dan Sekjen DKKB kota Batu M.Iksan didampingi oleh Penggiat Budaya dan juga sejarawan dari Kabupaten Ponorogo yaitu Wisnu Hadi Prayitno saat pembukaan Konggres Kebudayaan Kota Batu Ke – 2 Tahun 2023
Mediapewarta.com Kota Batu : Kepala Dinas Pariwisata kota Batu Drs Arief Assidiq resmi buka Konggres Kebudayaan kota Batu ke – 2 tahun 2023 di gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani kota Batu. Kamis (8/6/2023) Pagi.
Pada pembukaan kongres tersebut dirangkai dengan kegiatan workshop Seni Tari dan Seni Pertunjukan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Drs. Arief Assidiq menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong Konggres Kebudayaan kota Batu ke – 2 2023.
” Konggres Kebudayaan kota Batu ke – 2 tahun 2023 akan di laksanakan pada 24 hingga 25 Juni 2023 mendatang “, jelasnya.
Ketua Dewan Kesenian Kota Batu ( DKKB ) Ki Sunarto menyampaikan pada kegiatan kongres kebudayaan yang ke II tahun 2023 ini di buka langsung oleh kepala Dinas Pariwisata Kota Batu.
Pada kegiatan pembukaan konggres Kebudayaan ini dirangkai dengan kegiatan Workshop Seni tari dan Seni pertunjukan dengan menghadirkan narasumber seorang Penggiat Budaya dan juga sejarawan dari Kabupaten Ponorogo yaitu Wisnu Hadi Prayitno.
” Konggres Dewan Kesenian Kota Batu yang ke – 2 tahun 2023 adalah agenda resmi DKKB yang tujuanya adalah untuk me review apa yang sudah kita lakukan terkait Pengembangan, Pemanfaatan, Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan yang ada di Kota Batu.
Dengan harapan kita bisa mengapresiasi apa yang sudah baik di pemajuan kebudayaan dalam kurun waktu dua tahun ini.
Selain itu juga akan menjadi rumusan masalah apa yang sudah kita temukan terkait pemajuan kebudayaan di Kota Batu.
Sehingga akan ketemu Rekomendasi apa yang akan menjadi alternatif solusi sehingga akan ada titik temu yang tepat dan baik dalam pemajuan kebudayaan.
Untuk Konggres Kebudayaan kota Batu ke -2 tahun 2023 ini di fasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kota Batu “, jelasnya.
Dalam rangkaian bulan budaya yaitu Batu Culture Festival yang sudah di Launching pada 3 juli 2023. yaitu acara Obyokan Reog.
” Pada awal kegiatan awal konggres di tanggal 8 juni 2023, dilaksanakan Workshop seni Tari dan seni pertunjukan.
Untuk besok ada kegiatan Wokshop baju daerah, baju khas kota Batu yang nantinya akan menjadi reverensi sekaligus rekomendasi yang akan di kenakan pada saat menghadiri acara Nasional seperti ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia dan di pakai juga pada saat ulang tahun kota Batu.
Kita juga mengundang OPD, Asosiasi Lurah dan Kepala Desa, Organisasi budaya, Lembaga adat yang ada di Di kota Batu.
Yang nantinya hasil daripada Konggres ini akan di usulkan pada saat sidang komisi, sebab bicara soal budaya ini adalah cukup luas cakupanya meliputi lintas sektor Kedinanasan dan kelembagaan yang ada di Kota Batu “, jelasnya.
Ditambahkan oleh Ketua bidang Komisi DKKB M. Anwar bahwa ada lima isu besar yang ada pada Konggres Kebudayaan ini.
” Yang pertama adalah Penguatan kelembagaan Budaya dan Adat yang ada di Kota Batu.
Yang ke dua adalah Pembahasan Peraturan Daerah sebagai payung hukum kelembagaan dalam bentuk Dewan ataupun Perkumpulan dan juga dalam benrtuk Organisasi-organisasi yang lain.
Terkait Perda saat ini sudah masuk Prolegda atas inisiasi Dewan Kesenian Kota Batu dan juga salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Batu, dan juga sedang di bahas tentang Naskah Akademis oleh salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota Malang.
Selain itu juga melibatkan beberapa Budayawan, Sejarawan, Intelektual muda, Komsultan hukum yang ada di Kota Batu agar nantinya Perda ini tidak hanya sekedar Copy Paste dari daerah-daerah lain.
Perda ini harus mempunyai Ruh sebagai pijakan dasar hukum Pemajuan Kebudayaan.
Yang ke Tiga adalah Warisan Benda Tak Bergerak seperti Kita ketahui bahwa di Batu ada beberapa menstrunskrib sebagai catatan jejak sejarah yang merupakan bukti Autentik tentang keberadaan subjek budaya terkait yang berdiam di salah satu wilayah desa atau Kelurahan yang ada di Kota Batu.
Berikutya yang ke Empat adalah Cagar Budaya sebagai catatan jejak sejarah
Batu juga ada Seperti di Sangguran dan Candi Songgoriti yang sudah ada sejak jaman kerajaan mataram kuno hingga saat masa Revolusi ada seperi Wisma Bhima Sakti sebagai tempat semedinya bung Karno yang berada di taman wisata Selekta desa Tulungrejo kota Batu “, urainya.