Lonjakan 20% Diprediksi, Batu Siapkan Skenario Khusus: Contra Flow, Parkir Bertingkat, hingga Larangan Kata ‘Macet’ untuk Nataru 2025/2026

banner 728x90

KOTA BATU, Mediapewarta.com – Lonjakan 20% Diprediksi, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama seluruh elemen Forkopimda menyiapkan sejumlah skenario khusus dan langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapan ini dirumuskan dalam rapat koordinasi Tahap IV Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) dengan tema “Merajut Kolaborasi Stakeholder dalam Kesiapan Angkutan Nataru”, Rabu (3/12/2025).

mediapewarta.com
suasana rapat yang menunjukkan para peserta dari berbagai OPD dan Polres sedang serius mendengarkan.

Rapat yang digelar di Hotel Horison ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Batu, Dra. Nurochman, S.H., M.H., jajaran Polres Batu, serta para kepala dinas terkait seperti Perhubungan, PUPR, Pariwisata, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup.

Dalam arahan strategisnya, Wali Kota Nurochman menekankan bahwa kesiapan lalu lintas adalah “kesan pertama” yang menentukan pengalaman wisatawan. “Kita harus meninggalkan ego sektoral dan merajut sinergi. Kota Batu kini diminati wisatawan mancanegara, pendekatan kita juga harus global, termasuk dalam informasi lalu lintas,” tegasnya.

Yang unik, Wali Kota secara khusus meminta agar penggunaan diksi ‘macet’ dihindari dalam pemberitaan dan informasi ke publik. “Ganti dengan istilah ‘rekayasa lalu lintas’ atau ‘arus padat’. Ini bagian dari psikologi positif dan komitmen kami untuk mengurai kepadatan,” pesannya.

Untuk solusi jangka panjang, Pemkot Batu menjajaki pembukaan akses jalan baru bekerja sama dengan Perhutani melalui jalur Sukorejo, Lawang. Juga mendorong pembangunan parkir bertingkat dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau non-APBD lainnya.

Lonjakan 20% dan Skenario Mitigasi

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno, S.P., M.M., memaparkan data prediksi yang mengkhawatirkan. “Kami prediksi terjadi lonjakan volume lalu lintas hingga 19-20%. Ini dipicu dua kali long weekend,” ujarnya. Langkah konkret yang akan dilakukan antara lain:

1. Operasi Ramp Check di 8 titik untuk keamanan kendaraan angkutan umum.
2. Pengaturan Parkir Terpadu: Memasang gate parking di Alun-Alun, mengosongkan SRP depan Bakso Kota untuk dialihkan ke parkir Alun-Alun, serta mengalihkan parkir bus ke rest area.
3. Maksimalkan personel dan sarana prasarana di jalan.

293 Personel dan Rekayasa Dinamis

Sementara dari sisi keamanan dan rekayasa, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan kesiapan penuh. Sebanyak 293 personel akan disiagakan dengan membangun 6 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan 1 Pos Pelayanan (Pos Yan). Pos Yan Batos akan menjadi command center induk.

Penegakan hukum didukung penuh teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan 10 titik statis dan 1 unit mobil. “Rekayasa lalu lintas akan kita terapkan secara berjenjang dan dinamis, menyesuaikan kondisi lapangan,” jelas AKP Kevin.

Skenario rekayasa yang disiapkan meliputi:

· Rekayasa Trouble Spot di titik rawan.
· Contra Flow dari P.3 Krematorium hingga SP.3 Dewi Sartika.
· One Way pada ruas Jalan Ir. Soekarno (dengan alternatif Wukir/Junrejo).
· Pengalihan lalu lintas otomatis jika exit tol kelebihan 1.500 kendaraan atau okupansi hotel >80%.
· Tutup Total ruas jalan sekitar Alun-Alun pada malam tahun baru.

Kasat Lantas juga mengajak PHRI dan pelaku usaha menyiapkan kantong parkir tambahan untuk mencegah parkir liar di badan jalan.

Foto paparan Kadishub/Kasat Lantas dengan peta rekayasa lalu lintas di layar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu,Hendry Suseno, memaparkan prediksi lonjakan lalu lintas dan langkah mitigasi pada rapat FLLAJ. Peta digital di belakangnya menunjukkan titik-titik rawan (trouble spot) dan rencana rekayasa seperti contra flow yang akan diterapkan selama Nataru 2025/2026.

Edukasi Publik: Tips Nyaman Saat Nataru di Batu

Bagi wisatawan dan masyarakat yang akan berkunjung ke Batu pada puncak Nataru, berikut tips dari forum FLLAJ:

1. Pantau Info Resmi: Ikuti perkembangan terkini melalui akun media sosial resmi @polresbatukota dan @diskominfobatu.
2. Patuhi Rekayasa: Persiapkan mental untuk melalui contra flow atau one way. Patuhi petugas dan rambu sementara.
3. Gunakan Parkir yang Disediakan: Manfaatkan lahan parkir resmi. Jangan parkir di bahu jalan atau lokasi terlarang.
4. Pastikan Kendaraan Laik: Periksa kondisi kendaraan sebelum bepergian untuk menghindari ramp check.
5. Berkeliling Kota Lebih Awal atau Sore: Hindari jam puncak (10.00-16.00 WIB) untuk mobilitas yang lebih lancar.
6. Gunakan Transportasi Umum atau Jasa Driver: Kurangi volume kendaraan pribadi untuk membantu mengurangi kepadatan.

Baca juga;

Ludes dalam Hitungan Jam: Pasar Murah Batu Tembus 6 Ton Sembako

 

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *