Batu ( siaptv.com ) – Saptu, 05 november2022 Pandemi sangat berpengaruh terhadap banyak pelaku usaha, dari UMKM hingga industri, Sastro dasno antik bergerak di bidang mebel atau olahan kayu, dekorasi, dan furniture, memanfaatkan limbah kayu yang selama pandemi banyak yang menumpuk dan rusa.
Pemilik Sastro dasno antik , Gyan sapaan harian nya, menjelaskan usaha yang didirikan sejak tahun 2014 itu berawal dari berjualan nasi kucing , dan banyak cabang yang dia dirikan di kota batu, Saat awal berdiri, Sastro dasno antik hanya mempunyai 1 pasang kursi dan itu pun laku terjual
” 2014 hanya satu (mebel ) , sekarang di tahun 2022 udah ada berbagi produk yg saya buat,itu pun kayu yang usang sisa aneka mebel saat pandemi ” ujarnya kepada Siap tvcom, Saptu (05/11/2022).
“Awalnya dari satu pasang kursi, lantas dia membeli dengan harga tengkulak dari beberapa daerah Jawa timur . Gegara satu perangkat kursi yang laku itupun kursi satu satu nya ,” imbuhnya.
Menurut Gyan usaha yang dijalankannya itu menjadi unik karena kayu usang atau kayu yang rusak saat pandemi. Bahkan gegara pandemi aneka mebel yang sudah terbeli menjadi rusak dan tidak terpakai.
“Sebelum pandemi ia dapat menjual aneka mebel dan funiture di kota batu
Saat pandemi kami benar benar kolep dan pendapatan sangat berkurang” ujarnya.
” Sebelum pandemi,kami sangat kualahan saking banyak yang order-nya,” imbuhnya.
Sastro dasno antik mengungkapkan produk yang menjadi best seller ialah olahan kayu usang , kap stok,lemari dan kursi. Saat pandemi, Sastro dasno mulai berinovasi dengan olahan kayu usang, aneka furnitur rumah. Bagi Sastro dasno, produk funiture akan tetap di cari pembeli.
“Menurut saya aneka funiture rumah, banyak yang mencari dengan produk unik.pembeli bakal mencari dekorasi yang lebih bagus, lebih cantik, yang lebih sesuai dengan nuansa rumahnya.orang akan sadar dengan rumah yang bagus itu gimana,” ujarnya.
Untuk meningkatkan penjualan Sastro dasno. Ia selalu inovasi dengan memanfaat kan kayu yg usang , menjadi aneka funiture
Saat pandemi, Sastro dasno juga menwarkan melalui foto di HP pembeli bisa melihat produk tanpa perlu keluar rumah. Usaha lain yang dilakukan Sastro dasno untuk meningkatkan penjualan selama pandemi ialah dengan menjual produk bundling dan paketan.
“Saya membuat produk itu dari aneka mebel yang selama pandemi sempat macet dan merugi setelah pandemi banyak mebel yang rusak dan usang ,
Karena saat ini dari pada saya membeli lagi , maka kayu yang sudah ada itulah saya pakai , menjadi aneka produk yang bisa menghasil ,” pungkasnya.( Rio )