Batu  

Penyerahan Dua Tersangka Dan Barang Bukti Dari Penyidik Polres Batu Kepada JPU Kejari BatuTerkait PerkaraTap Persetubuhan Dan Pornografi

Berita

banner 728x90

 

 

 

Mediapewarta.com Kota Batu ; Pada hari Selasa tanggal 04 April 2023 bertempat ruang Tahap 2 Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Batu telah dilaksanakan Penyerahan 2 (dua) Tersangka dan Barang Bukti dalam Perkara Persetubuhan dan Pornografi dari Penyidik Kepolisian Polres Batu kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Batu.

 

 

Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu Mohammad Januar Ferdian, SH.MH melalui siaran pers Nomor : PR- 35 /M.5.44/Kph.1/04/2023 menguraikan bahwa dua orang Terdakwa tersebut berinisial M dan FVA.

 

 

” Terdakwa M terlibat dalam tindak pidana Persetubuhan terhadap anak dengan inisial SN.

 

Hal tersebut terjadi pada hari dan tanggal yang saksi korban SN tidak ingat, bulan Juli 2022 sekira pukul 15.00 WIB di sebuah Gubuk yang terletak di kawasan jalan Panderman Hill, Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu.

 

 

Yang mana Terdakwa M adalah sebagai Paman dari saksi korban SN, pada saat Terdakwa melakukan perbuatan persetubuhan terhadap saksi korban SN, Terdakwa menggunakan ancaman kekerasan dengan menyampaikan kata-kata dengan nada keras.

 

 

Selain itu, Terdakwa M menggunakan rayuan dan perkataan bohong dengan iming-iming memberikan uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) setiap kali Terdakwa melakukan Persetubuhan terhadap saksi korban SN, serta Terdakwa juga membawa saksi Korban SN untuk diajari mengendarai sepeda motor dan Terdakwa menjanjikan akan mengajak saksi korban SN ke sebuah hotel.

 

 

Persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi Korban SN dimaksud sebanyak 5 (lima) kali, dengan maksud dan tujuan hanya ingin melampiaskan nafsu birahinya Terdakwa M.

 

Atas perbuatan Terdakwa tersebut saksi korban SN, saat ini dalam keadaan hamil dengan usia sekitar 6 (enam) bulan.

 

 

Perbuatan Terdakwa ( M ) melanggar Pasal 81 ayat (3) Jo. Pasal 76 D atau Pasal 81 ayat (2) Jo. Pasal 76 D UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Dan Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara tindak pidana dimaksud yaitu Gusti Ayu Made Dwi Kartika, SH “, jelasnya.

 

Sedangkan terhadap Terdakwa FVA yang terlibat dalam tindak pidana Pornografi, terjadi pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2021 sekira pukul 23.00 WIB di Villa Mulyono Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu dan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 sekira pukul 23.00 WIB di Villa Omah Arma Rinjani jalan Dewi Sartika III-H/Rinjani A% Kelurahan Temas Kecamatan Batu Kota Batu.

 

 

Terdakwa FVA pada saat mengadakan acara Gathering dengan para nudes (Terdakwa  FVA merupakan pemilik group Nudes ), dimana Terdakwa lalu membuat dan mengambil foto-foto dan video telanjang terdakwa bersama teman-teman Terdakwa yang kemudian foto-foto dan video tersebut dipertontonkan.

 

 

Hal tersebut berawal adanya pesta LGBT, dimana acara LGBT tersebut pesertanya melakukan foto-foto dan membuat video bugil atau tanpa busana yang kemudian oleh Terdakwa FVA yang kemudian disebar melalui akun Twitter dan Grop Telegram dengan cara berbayar.

 

 

Dalam akun Twitter dan Group Telegram tersebut Terdakwa mengirimkan foto-foto dan video adegan porno LGBT. Sedangkan untuk masuk dalam group aplikasi Telegran dimaksud dalam setiap akun atau orang harus membayar terlebuh dahulu kepada Terdakwa senilai Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) perminggu untuk menjadi anggota group aplikasi Telegram dimaksud.

 

 

Perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 29 UU RI No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi atau Pasal 27 ayat (1)  UU RI No. 11 tahu 2008 tentang ITE Jo. PaSAL 45 AYAT (1) uu ri No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang ITE. Dan Jaksa Penuntut Umum yang menangani tindak pidana Pornografi tersebut yaitu Dita Rahmawati, SH ‘, urainya.

 

Bahwa terhadap kedua Terdakwa (M dan FVA) oleh Jaksa Penuntut Umum dilakukan penahanan jenis Rutan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Lowokwaru Malang selama 20 hari terhitung mulai tanggal 04 April 2023 hingga 23 April 2023 dan berkas perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Malang untuk dapat segera disidangkan.

Penyerahan Dua Tersangka Dan Barang Bukti Dari Penyidik Polres Batu Kepada JPU Kejari BatuTerkait PerkaraTap Persetubuhan Dan Pornografi

Infokotabatu.com Kota Batu ; Pada hari Selasa tanggal 04 April 2023 bertempat ruang Tahap 2 Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Batu telah dilaksanakan Penyerahan 2 (dua) Tersangka dan Barang Bukti dalam Perkara Persetubuhan dan Pornografi dari Penyidik Kepolisian Polres Batu kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Batu.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu Mohammad Januar Ferdian, SH.MH melalui siaran pers Nomor : PR- 35 /M.5.44/Kph.1/04/2023 menguraikan bahwa dua orang Terdakwa tersebut berinisial M dan FVA.

” Terdakwa M terlibat dalam tindak pidana Persetubuhan terhadap anak dengan inisial SN.

Hal tersebut terjadi pada hari dan tanggal yang saksi korban SN tidak ingat, bulan Juli 2022 sekira pukul 15.00 WIB di sebuah Gubuk yang terletak di kawasan jalan Panderman Hill, Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu.

Yang mana Terdakwa M adalah sebagai Paman dari saksi korban SN, pada saat Terdakwa melakukan perbuatan persetubuhan terhadap saksi korban SN, Terdakwa menggunakan ancaman kekerasan dengan menyampaikan kata-kata dengan nada keras.

Selain itu, Terdakwa M menggunakan rayuan dan perkataan bohong dengan iming-iming memberikan uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) setiap kali Terdakwa melakukan Persetubuhan terhadap saksi korban SN, serta Terdakwa juga membawa saksi Korban SN untuk diajari mengendarai sepeda motor dan Terdakwa menjanjikan akan mengajak saksi korban SN ke sebuah hotel.

Persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi Korban SN dimaksud sebanyak 5 (lima) kali, dengan maksud dan tujuan hanya ingin melampiaskan nafsu birahinya Terdakwa M.

Atas perbuatan Terdakwa tersebut saksi korban SN, saat ini dalam keadaan hamil dengan usia sekitar 6 (enam) bulan.

Perbuatan Terdakwa ( M ) melanggar Pasal 81 ayat (3) Jo. Pasal 76 D atau Pasal 81 ayat (2) Jo. Pasal 76 D UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Dan Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara tindak pidana dimaksud yaitu Gusti Ayu Made Dwi Kartika, SH “, jelasnya.

Sedangkan terhadap Terdakwa FVA yang terlibat dalam tindak pidana Pornografi, terjadi pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2021 sekira pukul 23.00 WIB di Villa Mulyono Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu dan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 sekira pukul 23.00 WIB di Villa Omah Arma Rinjani jalan Dewi Sartika III-H/Rinjani A% Kelurahan Temas Kecamatan Batu Kota Batu.

Terdakwa FVA pada saat mengadakan acara Gathering dengan para nudes (Terdakwa FVA merupakan pemilik group Nudes ), dimana Terdakwa lalu membuat dan mengambil foto-foto dan video telanjang terdakwa bersama teman-teman Terdakwa yang kemudian foto-foto dan video tersebut dipertontonkan.

Hal tersebut berawal adanya pesta LGBT, dimana acara LGBT tersebut pesertanya melakukan foto-foto dan membuat video bugil atau tanpa busana yang kemudian oleh Terdakwa FVA yang kemudian disebar melalui akun Twitter dan Grop Telegram dengan cara berbayar.

Dalam akun Twitter dan Group Telegram tersebut Terdakwa mengirimkan foto-foto dan video adegan porno LGBT. Sedangkan untuk masuk dalam group aplikasi Telegran dimaksud dalam setiap akun atau orang harus membayar terlebuh dahulu kepada Terdakwa senilai Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) perminggu untuk menjadi anggota group aplikasi Telegram dimaksud.

Perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 29 UU RI No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi atau Pasal 27 ayat (1) UU RI No. 11 tahu 2008 tentang ITE Jo. PaSAL 45 AYAT (1) uu ri No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang ITE. Dan Jaksa Penuntut Umum yang menangani tindak pidana Pornografi tersebut yaitu Dita Rahmawati, SH ‘, urainya.

Bahwa terhadap kedua Terdakwa (M dan FVA) oleh Jaksa Penuntut Umum dilakukan penahanan jenis Rutan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Lowokwaru Malang selama 20 hari terhitung mulai tanggal 04 April 2023 hingga 23 April 2023 dan berkas perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Malang untuk dapat segera disidangkan.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *