Mediapewarta.com Mojokerto ; Satu hari menjelang penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2023, hampir bersamaan tiga atlet dari tiga cabang olahraga yang berbeda menorehkan prestasi dengan merebut medali emas, hingga mengantarkan Kontingen Kota Batu meraih 21 emas, 12 perak dan 12 perunggu.
Jumlah ini cukup jauh dengan perolehan medali Kontingen Kota Batu dalam Porprov Jatim VII tahun 2022 lalu, dimana Kontingen Kota Batu meraih 11 medali emas, 20 medali perak dan 11 medali perunggu.
Cabor terbanyak memperoleh medali adalah cabor Selam dengan perolehan 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu dengan poin sebesar 23. Disusul Gulat dengan 5 emas dan 1 perunggu dengan nilai poin 21.
Dibawah gulat ada cabang olahraga Tarung Derajat yang memperoleh 3 emas 1 perak dan 1 perunggu dengan poin sebesar 15. Disusul Paralayang yang mendapatkan 3 emas, 1 perak, 1 perunggu dengan poin sebesar 15 . Paralayang masih dimungkinkan mendapatkan medali lagi, karena hari ini (16/9/2023) masih ada pertandingan XCE (Cross Country).
Ketua Satgas Kontingen Kota Batu dalam Porprov Jatim VIII Tahun 2023, Sumadi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya Kontingen Kota Batu memenuhi target.
“Hari Sabtu (16/9/2023) perolehan medali kita masih dimungkinkan bertambah karena masih ada tiga cabang olahraga yang diikuti Kota Batu masih bertanding, yakni Paralayang, BMX dan MMA,” ujar Sumadi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Satgas KONI Kota Batu, pengurus cabang olahraga, pelatih, para atlet, orang tua dan Masyarakat Kota Batu yang tidak ada berhentinya mendoakan kesuksesan para atlet saat berlaga di Porprov Jatim VIII tahun 2023.
“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya untuk teman-teman Satgas KONI Kota Batu yang telah memberikan pelayanan terbaiknya untuk para atlet KOntingen Kota Batu,” ujar Sumadi.
Kendati perolehan medali meroket, Sumadi mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengevaluasi pembinaan atlet dan penyelenggaraan pelayanan untuk atlet selama Poprov Jatim. Ia membenarkan bahwa ada cabor yang yang prestasinya menurun. “Ya.. tetap akan kita evaluasi, harapannya dari evaluasi ini, Porprov tahun 2025, prestasinya tetap bisa meningkat,” ujarnya.
Ditanya soal terhentinya pelaksanaan pertandingan tinju, Sumadi mengatakan pihaknya mengikuti kebijakan gubernur. “Itu kan force major, kalau kita berdiskusi tidak aka nada habisnya. Ada dua hal yang prinsip dalam peristiwa itu, pertama terkait nyawa dan kedua terkait etika, kita manut saja,” ujar Sumadi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM memberikan apresiasi kepada seluruh atlet, pelatih, official dan pengurus KONI yang telah bekerja dengan luar biasa. Hal ini dikemukakan oleh Pj Wali Kota Batu, saat memberikan dukungan kepada atlet MMA yang sedang bertanding di Mojokerto, Jumat (15/9/2023) malam.
“Sampai tanggal 15 September mala mini, atlet kita sungguh sangat luar biasa, karena sampai detik ini, kita sudah mendapatkan emas lagi dengan total 21 emas, 12 perak dan 12 perunggu, dengan semangat luar biasa dan didukung Ketua KONI beserta seluruh pengurus dan seluruh pengurus cabor yang sangat bersemangat saya yakin prestasi akan naik,” ujar Aries.
“Saya yakin detik-detik terakhir besok Sabtu masih ada beberapa cabor yang mendapatkan prestasi, mudah-mudahan kesuksesan yang luar biasa ini, semakin lengkap,” ujarnya. (hms)
