JAKARTA – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, kawasan Terminal Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 7 November 2025, sekitar pukul 21.50 WIB.
Peristiwa itu dilaporkan melibatkan 2 truk dan 1 mobil pribadi, sehingga menyebabkan 3 kendaraan terguling dan lalu lintas lumpuh total selama beberapa jam.
Menurut laporan Polsek Banyumanik, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar Terminal Banyumanik itu.
Kronologi kecelakaan beruntun tersebut bermula ketika sebuah truk tronton bermuatan rongsok meluncur tak terkendali dari arah Ungaran menuju Jatingaleh.
Dalam insiden ini, diduga rem truk tronton tersebut blong hingga menabrak truk boks di depannya.
“Sekitar pukul 21.50 WIB telah terjadi laka lantas truk besar menabrak truk kecil di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik,” demikian keterangan Polsek Banyumanik melalui akun Instagram resminya @polsekbanyumanik, pada Sabtu, 8 November 2025.
Akibat insiden tersebut, tiga kendaraan terguling di dua jalur utama Semarang-Solo.
Arus lalu lintas dari arah utara dan selatan terhenti total sementara petugas mengevakuasi kendaraan dan membersihkan tumpahan solar yang memenuhi jalan.
Kecelakaan Karambol di Jalan Menurun
Saat insiden terjadi, suara dentuman keras terdengar dari arah turunan Jalan Perintis Kemerdekaan sekitar pukul 21.50 WIB.
Diketahui, truk tronton berpelat B 9815 ZI meluncur dengan kecepatan tinggi dan menghantam truk boks berpelat AA 8443 OA yang melaju pelan di depannya.
Benturan keras membuat truk boks terpental dan terguling. Kendaraan itu kemudian menabrak Toyota Avanza biru berpelat G 1283 RD yang sedang berhenti di lampu merah.
Dalam hitungan detik, ketiga kendaraan itu melintang di jalan, menutup akses vital menuju pusat Kota Semarang.
Tayangan CCTV yang beredar memperlihatkan sebuah truk tronton kehilangan kendali di jalur menurun.
Dari arah sebaliknya, mobil Avanza sempat mencoba menghindar, namun tak lama kemudian truk tronton menabraknya dari depan.
Mobil Avanza itu pun terpental dan menabrak truk boks yang sudah terguling di jalur kanan.
Dugaan Truk Tronton Alami Rem Blong
Secara terpisah, Kapolsek Banyumanik, Kompol Hengky Prasetyo menjelaskan sopir truk tronton sempat menyadari adanya gangguan pada rem ketika melintasi turunan sebelum Terminal Banyumanik.
Karena sisi kiri jalan dipenuhi kendaraan roda dua, sang sopir mencoba menghindar ke kanan, namun justru menabrak truk boks di depannya.
“Truk tronton itu mengalami rem blong saat melaju dari Ungaran menuju Jatingaleh,” ujar Hengky kepada awak media di Banyumanik, Semarang, pada Sabtu, 8 November 2025.
Benturan keras menyebabkan ketiga kendaraan terguling dan membentuk barikade besi di tengah jalan.
Tumpahan solar yang mengalir ke aspal membuat proses evakuasi harus melibatkan mobil pemadam kebakaran agar tidak menimbulkan kebakaran.
Proses Evakuasi dan Penanganan Polisi
Evakuasi dalam insiden kecelakaan beruntun ini berlangsung hingga Sabtu, 8 November 2025 dini hari.
Truk boks dan Avanza berhasil dipindahkan sekitar pukul 23.41 WIB, selanjutnya, truk tronton dievakuasi ke tepi jalan.
Jalur menuju Ungaran kembali dibuka sekitar pukul 00.30 WIB setelah petugas selesai membersihkan tumpahan bahan bakar.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kecelakaan tersebut.
“Kami masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan, termasuk dari rekaman CCTV dan saksi yang melihat langsung. Setelah itu baru bisa kami simpulkan penyebab pastinya,” ujar Yunaldi kepada awak media di Semarang, Jateng, pada Sabtu, 8 November 2025.
Yunaldi menambahkan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sempat terjadi lebih dari 2 jam.
Hingga kini, tim pemadam kebakaran juga membantu membersihkan sisa solar agar jalur kembali aman dilalui kendaraan.












