Strategi Pengelolaan Wisata Pendakian Berbasis PKS

banner 728x90

 Studi Kasus & Proyeksi Ekonomi

1. Gunung Rinjani (NTB):
– Peningkatan pendapatan retribusi 35% (2024 vs 2023).
– Penyerapan 200 tenaga kerja lokal melalui LPHD.

2. Gunung Gede Pangrango (Jawa Barat):
Implementasi e-ticketing terintegrasi dengan sistem QR code.
Aplikasi “Pendaki Lestari” untuk pelaporan darurat dan pemantauan.

Tantangan & Solusi Kebijakan
1. Tantangan:
– Tumpang tindih lahan: Perlu pemetaan ulang oleh BPN.
Jika ada Konflik masyarakat: Mediasi oleh Dinas Terkait dan Perhutani serta tokoh.

2. Solusi:
Sinkronisasi data antara pusat-daerah melalui Sistem Informasi Geografis (SIG).
Pelatihan digital bagi LPHD untuk transparansi pengelolaan dana.

 

Wawancara
– Dirjen KSDAE KLHK: “Skema ini menjamin keberlanjutan ekologis dan ekonomi masyarakat.”
Direktur Utama Perhutani: “Pendapatan dari wisata pendakian akan dikembalikan untuk pelestarian hutan.”

 

PKS Perhutani 2025, Bagi Hasil Wisata Pendakian, Peran Swasta, Pengawasan KLHK

Laporan Investigasi: Tim mediapewarta.com (didukung data BPS, KLHK, dan dokumen resmi).

©2025 mediapewarta.com – Lembar Fakta

-Contoh Data retribusi: Gunung Rinjani (Rp 15 M/tahun), Gede Pangrango (Rp 10 M/tahun).

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *